PUBLIC RELATION INDUSTRY

•May 23, 2011 • Leave a Comment

Kata Pengantar

 

 

Public Relation (PR) atau hubungan masyarakat (HuMas) menajadi sebuah profesi yang sedang banyak diminati saat ini. Memang dengan semakin berkembangnya bidang komunikasi, membuat Peran PR yang semakin dibutuhkan.

Tetapi sering kali orang mennyamakan PR dengan marketing atau advertising. Atau mungkin jika anda tanyakan kepada masyarakat awam apa sih PR itu? mungkin yang mereka tahu PR adalah orang yang menjelaskan keunggulan suatu produk/  mengenalkan produk baru ke masyarakat. Apakah tugas seorang PR hanya sesimpel itu?

Maka untuk lebih lanjutnya akan saya jelaskan pengertian PR, fungsi dan tugas- tugas seorang PR dan contoh kasusnya.

Pembahasan

 

Apa itu PR?

Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.

Pengertian Public Relation (PR) pertama yang definisikan oleh The first World Assembly of Public Relations Associations  yang didirikan Mexico City pada Agustus 1978, adalah “ilmu seni dan sosial dari tren menganalisis, memprediksi konsekuensi mereka, konseling pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang direncanakan tindakan, yang akan melayani organisasi dan kepentingan publik.

Seorang PR biasanya  digunakan untuk membangun hubungan dengan masyarakat umum,karyawan, pemerintah, pelanggan, investor, atau para voters (pemilih).

Berikut gambaran kronologis PR di dunia:

Abad ke-19      :     PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan  Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1865-1900    :     Publik masih dianggap bodoh
1900-1918    :     Publik diberi informasi dan dilayani
1918-1945     :     Publik diberi pendidikan dan dihargai
1925               :     Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
1928               :     Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai mata kuliah wajib.  Disamping itu
banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu
1945-1968     :     Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
1968               :     Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah
ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu.
Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.
1968-1979       :   PR dikembangkan di berbagai bidang,
pendekatan tidak hanya satu aspek saja
1979-1990       :     Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam
perubahan mental dan kualitas
1990-sekarang :     a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang,
sikap dan  pola perilaku secara nasioal/internasional
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional,  internasional
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi

Ruang Lingkup dan Tugas PR

Ruang Ligkup PR terbagi 3:

  1. 1.    External Relation

Dalam Hubungan eksternal tugas PR disini adalah sebagai juru bicara untuk  menyampaikan perspektif perusahaan kepada berbagai pihak di luar oraganisasi. Seperti kelompok masyarakat, pemerintah, kelompok advokasi, pejabat di berbagai negara, dll.  Mereka harus dapat membawa dan menjaga citra baik perusahaan di mata publik dan menjalin hubungan yang harmonis dengan semua pihak luar.

  1. 2.    Internal Relation

Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya

Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.

  1. 3.    Media Relation

Hubungan dengan media dan pers sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik.

Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal.

Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).

 

 

 

 

IN REAL CASE

 

Menjadi seorang PR yang handal bukanlah pekerjaan yang mudah, seorang PR dituntut harus memiliki pengetahuan luas, dan mereka juga harus pandai-pandai menyusun kata dengan baik agar bisa dianggap professional dan layak untuk menjadi seorang PR. Mungkin kita bisa belajar dari beberapa PR di bawah ini:

1.    Andi Mallarangeng


Seorang pengamat politik yang pernah dikenal oleh masyarakat sebagi juru bicara Presiden SBY ini memang tidak perlu diragukan lagi kecakapannya. Banyak orang yang berpendapat bahwa kesuksesan SBY dan dipercaya publik untuk menduduki posisi sebagai Presiden RI kedua kalinya, tidaklah lepas dari kepiawaian  Andi sebagai juru bicara.

2. Bambang dan Team PR P&G (Shampoo Pantene)

Saya menemukan sebuah artikel yang memperkuat bagaimana pentingnya sebuah team PR dalam sebuah bisnis.  Artikel ini saya dapatkan dari website majalah MIX http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=462&Itemid=147

3.  PR Indomie

Kesimpulan

 

 

Industi PR merupakan industri yang banyak diminati masyarakat saat ini. Terbukti dengan semakin banyaknya dibuka nya jurusan PR di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan banyak juga dinuka lowongan pekerjaan PR.

Dalam sebuah organisasi/perusahaan pasti dibutuhkan seorang PR handal yang mampu berperan sebagai mediasi perusahaan dengan publik.  Untuk itu agar bisa menjadi PR yang professional dan sukses dibutuhkan pengetahuan luas dan semangat dan kegigihan yang tinggi.

http://en.wikipedia.org/wiki/Public_relations

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_masyarakat

http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=462&Itemid=147

Quentin Tarantino’s Star Wars ? : Grassroots Creativity Meets the Media Industry

•May 15, 2011 • Leave a Comment

 

Konvergensi Media

 

Konvergensi adalah bergabungnya media telekomunikasi konvensional dengan media modern. Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misalnya, komputer, televisi, radio, dan suratkabar), ke dalam sebuah media tunggal (Internet). Kunci dari konvergensi adalah digitalisasi.

Grassroots Creativity (kreativitas Akar Rumput)

Kreativitas Akar Rumput yang dimaksud disini adalah para amatir/para pemula yang mencoba menuangkan kreativitas dan bakat mereka ke dalam sebuah media komersial. Seperti salah satunya adalah Youtube . Banyak sekarang orang awam yang mengsharingkan hasil karya mereka ke dalam media youtube ini untuk dapat dinilai oleh publik. Dan ternyata tidak sedikit yang menjadi sukses karena keberanian mereka untuk mempostingkan kelebihan yang mereka miliki dan ternyata disukai oleh banyak publik (contoh: Justin Bieber, Briptu Norma, para pembuat film pendek, dll)

Lalu apa hubungannya konvergensi media, Grassroots Creativity dengan bahasan karya star wars milik Quentine Tarantino dalam buku karangan Henry Jenkins?

Setelah memabaca dan mencari beberapa referensi yang saya cari di Google. Maka saya akan menganalisanya sebagai berikut:

Star Wars by George Lucas

Siapa yang tidak tahu Star Wars? Walaupun kita tidak pernah menonton film ini setidaknya kita pasti pernah mendengar judul film tersebut. Star Wars merupakan salah satu film fiksi ilmiah pertama pada era 70an dan sangat fenomenal pada masanya. Tidak heran mengapa film ini begitu menginspirai para penonton dan penggemarnya samapai sekarang. Karena seperti yang kita ketahui pada era 70 dimana teknologi masi sangat minim, tetapi Georgo Lucas dapat berimajinasi dan mewujudkan bentuk-bentuk teknologi yang sebelumnya tidak ada ke dalam Film Star Wars tersebut. (seperti si robot android: R2-D2, dan si robot kuning: C-3PO)

Kemudian munculah berbagai hasil karya dari para penggemar seperti mainan, video games, film series, animasi. Dan contoh lainnya sistem operasi mobile device buatan google, di beri nama Android diambil dari nama robot dalam film Star Wars.

Dan karena seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi maka muncullah era yang disebut Era Budaya konvergensi dimana segala sesuatunya dapat di buat dengan media modern (internet), Hebatnya budaya konvergensi adalah para amatir pun bisa mencoba menunjukan ke kreativitasan mereka. sebagai contohnya adalah Star wars karya Quentin Tarantino.

 

Star Wars by Quentine Tarantino

Film karya Sutradar Quentine Tarantino ini menjawab pertanyaan para penggemar film bertahun-tahun: akan terlihat seperti apa Star Wars jikan dibuat dengan menggunakan action figure dan program di komputer Machintosh (Mac Book Apple)?

Quentine Tarantino telah mengarahkan naskah star wars George Lucas dan memngubanya menjadi bentuk film animasi yang menggunaka Kenner Action Figure

Menurut saya walaupun Quentine Tarantino bukanlah seorang amartir di bidang perfilman, tetapi ia bisa digolongkan sebagai Grassroots Creativity, karena ia membuat suatu karya lama dan mengaplikasinya dengan media baru menjadi sesuatu yang unik.

Banyak sekali bentuk Grassroots Creativity yang muncul dengan adanya konvergensi media. Banyak Fans yang membuat animasi atau film star wars versi mereka sendiri, dan tidak hanya dalam bentuk film tetapi juga dalam bentuk mainan, komik.,dll. Seperti Mainan Lego yang membuat Star Wars edition dan kemudian dikembangkan lagi menjadi animasi star wars dengan mengunakan Lego.

Kesimpulan

Dengan Adanya Konvergensi media, tentunya terdapat implikasi-implikasi yang positif ataupun negatif. Sisi positifnya  Para pengguna media semakin terdorong untuk menunjukan ke kreativitasan mereka  dan saling berlomba-lomba untuk unjuk gigi karena  media yang digunakan juga relative murah dan banyak yang gratis.(mis: sign up youtube free)

Sisi negatifnya adalah orang menjadi sulit membedakan antara pengguna amartir dan kompetisi komersial. semua orang yang memberikan komentar pada karya kita di youtube misalnya belum tentu adalah orang yang berpengalaman, karena semua orang bebas berkomentar maka pastinya banyak para amartiran yang menilai hanya dari sisi subjektifnya. Dan tentunya masalah yang paling sering dihadapi dalam media konvergensi adala PEMBAJAKAN.

The New Communication Technology

•April 6, 2011 • Leave a Comment

Pendahuluan

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Teknologi Informasi sangat mempengaruhi Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi Internet telah merubah cara orang berkomunikasi.

TIK sendiri mempunyai aplikasi-aplikasi yang bisa memberikan implikasi yang positif maupun negatif bagi penggunanya.

 

Pembahasan

I. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.

Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.Perbedaan teknologi Informasi dan teknologi komunikasi:
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

II. Aplikasi

TIK ini sebenarnya sangat luas karena TIK sendiri dapat di aplikasikan ke dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, dan berbagai bidang informasi dan teknologi yang telah menggunakan teknologi untuk mempermudah kegiatan mereka (seperti : PR, Adverstising, Broadcasting -> tidak bisa lepas dari teknologi).

Saya akan memberi sedikit gambaran aplikasi TIK dalam pendidikan. Dalam duniapendidikan sekarang seperti di BINUS sendiri contohnya kita telah mendengar beberapa istilah yang baru dalam pendidikan, seperti:

a.    E- Learning

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar.

E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

è Seperti ketika GSLC kita menggunakan sistem E-learning yaitu berdiskusi di dalam diskusi forum binusmaya yang bisa di akses dimana saja tanpa harus duduk di dalam kelas.

b.    Distance Learning

Distance learning hampir mirip dengan E-learning, sama seperti Home Schooling yang kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja tanpa harus terikat oleh jarak dan waktu. Banyak mahasiswa Indonesia yang mengambil sistem pendidikan ini. Seperti contohnya Dosen saya (Pak Andreas Chang), beliau pernah bercerita kalau dia sedang mengambil program S3nya di salah satu Universitas Australia dan menggunakan sistem distance learning ini. Jadi beliau tidak perlu pindah ke Australia untuk belajar di Universitas tersebut. Beliau cukup mengakses nya dan berkomunikasi dengan dosennya yang di Australia dari Indonesia.

Bukan hanya dalam pendidikan dalam bidang komunikasi sendiri, kita sudah bisa melihat adanya aplikasi TIK dalam setiap kegiatan mereka. seperti Kompas yang memiliki E-paper. Jadi kita tidak perlu membeli Koran, kita cukup membuka websitenya http://epaper.kompas.com/ kita bisa langsung menikmati Koran digital tersebut secara free.

III. Implikasi

Tentunya segala sesuatu pasti mempunyai sisi poritif dan negatifnya. TIK sendiri sangat membantu sekali dalam kemudahan kita untuk mengakses segala sesuatunya apalagi pada masa globalisasi ini. Tetapi apabila tidak digunakan dengan baik atau tidak dipelajari dengan baik maka dapat menyebabkn dampak yang negatif.

Segi negatif

Contohnya bisa kita baca dalam pembahasan artikel di bawah ini:

Selain itu bukan masalah prita saja. Seperti kasus video porno Ariel peterpan dengan Artis Luna maya dan Cut tari yang dengan cepat bisa terbesar dan heboh karena pengaruh teknologi yang terlalu canggih juga. Sanking canggihnya orang-orang dengan mudah bisa mengetahuinya. Tidak sampai sejam video tersebut di post dalam youtube, topic tersebut sudah menjadi trending topic di twitter.

Segi Positif

  • Kita bisa dengan mudah mendapatkan sebuah informasi. Contohnya Detik.com hampir setiap detik kita bisa tau keadaan atau peristiwa yang hot/ yang terjadi dengan begitu cepatnya.

  • Mempermudah kita untuk berhubungan jarak jauh. Contohnya ketika long distance dengan pacar kita bisa berkomunikasi dan bertatap muka dengan webcam di YM.
  • kita juga bisa menyalurkan bakat kita, misalanya ketika kita senang menyanyi kita bisa mengupload video kita dan disharekan ke dalam youtube, apabila kita berbakat menulis kita bisa menuangkan karya-karya kita ke dalam blog.
  • dan masih banyak sisi positif lainnya.

PENUTUP

I. Kesimpulan

Pada Era globalisasi ini kita harus berterima kasih dengan para ahli teknologi yang bisa menciptakan alat-alat teknologi yang cangih karena kita tidak bisa hidup tanpa teknologi. Dan dengan adanya TIK kita menjadi mudah dalam melakukan segala kegiatan. Sehingga ada yang bilang jika tidak ingin tertinggal maka anda harus bisa mempelajari dan mengakses teknologi yang sudah ada.

II. Saran

Sebaiknya kita bisa mencari solusi untuk memperkecil adanya implikasi-implikasi negatif dalam penggunaan TKI. Seperti memberikan pengwasan, bimbingan, dan pembelajaran agar TIK bisa digunakan secara baik dan tepat sesuai dengan tujuan awal diciptakannya TIK tersebut.

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

•April 6, 2011 • Leave a Comment

 

Pedahuluan

Pernahkan kalian menonton film yang berjudul Artificial Intelligence, Star Wars? Atau pernahkan kalian membaca buku dan komik-komik yang menggambarkan sesosok robot buatan manusia yang bisa berbicara dan berteman dengan manusia?

Di Zaman teknologi yang semakin maju, Artificial Intteligence atau kecerdasan buatan  bukanlah hal yang asing lagi bagi kita.   Apalagi kalau kita tinggal di negara-negara maju kita akan sering menemukan kecerdasan buatan ini. Teknologi berkembang ini memang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk membantu manusia.

Lantas apakah nantinya Artificial Intelligence ini akan memberikan imlikasi yang baik atau buruk?

Pembahasan

I. Apa Itu Artificial intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan adalah diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Berikut beberapa definisi dari para ahli mengenai kecerdasan buatan

  • H.A.Simon (1897) :

Kecerdasan buatan (AI) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

  • Rich and Knight (1991) :

Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat di lakukan lebih baik oleh manusia.

  • Encyclopedia britannica :

Kecerdasan buatan(AI) merupakan cabang ilmu dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol dari pada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristik atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.

Tujuan utama dibuatnya AI adalah untuk membuat mesin yang cerdas dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.

Artificial mempunyai 4 konsep penelitian, yaitu:

PERMAINAN (Game)

· Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan

aturan.

· Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang.

· Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang

merupakan sesuatu yang rumit.

· Teknik tersebut disebut dengan HEURISTIC.

· Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic

NATURAL LANGUAGE

Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk

memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi

dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari -hari.

ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR

Sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan

sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan kedalam suatu

sistem yang luas yang disebut sistem robotik.

EXPERT SYSTEM

Sistem pakar (Expert System) adalah program penasehat berbasis komputer

yang mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar

dalam menyelesaikan masalah-masalah spesifik.

 

I. Sejarah

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.

Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.

Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

I. Perkembangan

Kecerdasan buatanpun sudah dikembangkan  di berbagai bidang , mulai dari bidang kesehatan, permainan (game), sampai militer . Saya akan mengambil 2 contoh negara yang menggunakan dan terus mengembangkan teknologi Artifficial Intelligence.

a. Amerika

Militer Amerika sangat mengandalkan teknologi dalam berperang, seperti pesawat tanpa awak, robot deteksi bom, bahkan amerika sedang mengembangkan proyek humanoid dengan nama BEAR (Battlefield Extraction-Assist Robot) yang dirancang untuk menyelamatkan korban dalam peperangan dan membawa sampai ke batas aman. Serta dapat mengetahui letak benda-benda brbahaya seperti kimia, bom, dll.

a. Jepang

 

Negara ini adalah negara yang paling terkenal dengan robotik buatannya.

Salah satu jenis robot terkenal buatan jepang adalah Actroid.

Actroid merupakan sebuah robot humanoid (Teknologi yang dibuat memiliki kemiripan dengan bentuk manusia) yang dikembangkan oleh Universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company Ltd. Pertama kali diperkenalkan tahun 2003 pada Pameran Robot Internasional di Tokyo, Jepang. Beberapa versi yang berbeda dari produk yang telah diproduksi sejak saat itu. Pembuatan robot ini diciptakan layaknya seorang wanita muda beketurunan Jepang.

Selain itu pada tahun 2010 Jepang mengeluarkan robot Hospi yang digunakan di rumah sakit. Tugas robot ini hanya satu, yakni mendistribusikan dan mengambil obat dari perawat. Ada beberapa sensor di dalam robot ini yang memastikan ia mampu untuk menelusuri koridor rumah sakit yang panjang tanpa insiden dan itu termasuk menghindari benda-benda bergerak lainnya.

PENUTUP

I. Kesimpulan

Artificial intelligence merupakan hasil karya manusia yang luar biasa cerdas dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. AI memang sudah banyak memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia. Dengan adanya AI pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

II. Saran

Dengan adanya AI apakah tidak takut kalau suatu saat AI bisa menggantikan posisi manusia. Atau mungkin karena terlalu cerdasnya para AI akan membahayakan manusia. Untuk itu satan saya untuk para scientist lebih memperhatikan sisi positif dan negatif dari AI mereka. dipikirkan kedepannya karya mereka akan berguna atau malah merusak.

 

 

 

GOOGLE

•April 6, 2011 • Leave a Comment

 

Pendahuluan

Semua  orang yang pernah menggunakan internet pasti saja mengenal search engine satu ini. Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya yang paling serig digunakan oleh para pengguna internet. Menurut survey  sebanyak 53,6%  pengguna google, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%).

Selain dikenal dengan manfaatnya google juga memiliki sejarah yang unik. Hanya dari sebuah garasi kecil google bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan besar dan penting.

Google merupakan perusahaan besar di Amerika dengan penghasilan sekitar $21 Milyar di tahun 2008 dan ditargetkan mencapai $40 Milyar di tahun 2009 ini.Penghasilan sebesar itu 99,9% diperoleh dari periklanan yang tersebar hampir di semua aspek dunia maya. Google yang mempunyai misi awal untuk “menyatukan semua informasi dari seluruh dunia dan membuatnya mudah diakses serta berguna” ini memang kini memang menjadi “bintang” di dunia internet.

Setiap tahunnya Google juga tidak pernah berhenti untuk berinovasi dalam meluncurkan aplikasi dan produk-produk terbarunya; seperti : Gmail, Google translator, Blogger, Youtube,  Google Chrome, Google Maps, Google Earth, dan yang paling terbaru Android.

Pembahasan

I.     Sejarah Google

Google merupakan refleksi dari kata Googlo. Kata Googlo sendiri  diciptakan oleh Milton Sirotta, seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas.

Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dari perbincangan singkat antara Sergey dan Larry tentang mesin pencari yang ada di internet, kedua orang ini sepakat untuk menciptakan mesin pencari yang lebih efektif. Setelah beberapa lama melakukan riset, akhirnya pada tahun 1996 mereka berhasil menciptakan mesin pencari yang kemudian diberi nama Backrub. Mereka terus menyempurnakan mesin pencari Backrub dan mulai mencari investor untuk proyek mereka.

Untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut, mereka memerlukan suatu tempat berteduh agar mereka dapat bekerja dengan nyaman. Kemudian mulai dicarilah sebuah tempat bagi mereka untuk memulai pekerjaannnya, hingga kemudian mereka menemukan sebuah garasi milik Susan Wojcicki di Menlo Park Resident.

 

Dengan hanya membayar $1700 dollar Amerika perbulan kepada Susan sebagai biaya sewa, mereka  sepakat untuk memulai usahanya di garasi tersebut.

 

Saat pertama kali Susan sama sekali tidak menyangka, bahwa pekerjaan dua orang bersahabat ini akan bertahan selama bertahun-tahun, bahkan berkembang menjadi sebuah perusahaan raksasa. Susan sendiri mengaku mengenal Brin melalui temannya yang kebetulan berkencan dengan Brin. Saat ini Susan menjabat sebagai Google’s Very Own Vice President dari Divisi Pengembangan Produk.

Selama lima bulan mereka memulai membangun Google di garasi tersebut, dan garasi tersebut telah menjadi rumah kedua bagi mereka. Selama itu pula Page dan Brin juga mempunyai kebiasaan ‘menggasak’ isi kulkas Susan, dankebiasaan ini pulalah yang kemudian mengispirasi Google untuk menyediakan ‘smorgasbord’ atau makanan gratis bagi delapan ribu karyawannya di setiap hari penggajian, di setiap bulannya.

 

I.      Perkembangan

Google yang dulu hanya dikenal sebagai web pencari data kini telah berkembang menjadi web nomor satu yang dikunjungi oleh masyarakat dunia. Seiring berjalannya waktu Google terus melebarkan sayapnya dari masa ke masa. Hampir setiap tahun kita akan dibuat  terpukau oleh launchingan produk atau aplikasi terbaru dari google.

Berikut ini adalah beberapa produk yang berhasil dikembangakan dan diluncurkan oleh google:

–       Web Search (21 September 1999), merupakan produk inti Google dan merupakan mesin pencarian yang paling popular dan sering digunakan di internet. Menerima hingga 1 milyar permintaan setiap harinya.

–       Gmail (2004) , Google Mail atau yang disebut juga Gmail mencuri perhatian pengguna internet dengan kapasitas penyimpanannya yang besar. Dan kini Gmail termasuk dalam salah satu situs penyedia layanan email gratis terpopuler

–       Blogger ,adalah sebuah layanan publikasi blog yang didirikan oleh Pyra Labs, dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2003.

–       Google Translator, adalah layanan yang disediakan untuk menerjemahkan bagian teks atau halaman web dalam satu bahasa ke bahasa lain. Tanggal 25 September 2008, Google Terjemahan telah memasukkan Bahasa Indonesia ke dalam pilihan bahasa yang bisa diterjemahkan.

–       Google Chrome, sebuah browser web yang dikembangkan oleh Google yang menggunakan mesin WebKit tata letak dan kerangka aplikasi. Pertama kali dirilis sebagai versi beta untuk Microsoft Windows pada 2 September 2008, dan rilis stabil publik pada tanggal 11 Desember 2008. Nama ini berasal dari kerangka antarmuka pengguna grafis, atau “krom”, browser web. Pada Januari 2011, Chrome adalah browser yang paling banyak digunakan ketiga

–       Google Earth, Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005

–       Youtube, pada tanggal 9 oktober 2006 resmi dibeli oleh Google dengan harga US$ 1, 65 milliar.

–       Android, adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. . Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler.

II. Dibalik layar Kesuksesan Google

Google dikenal dengan etos kerjanya yang santai. Berdasarkan pada filosofi perusahaan ini : “Anda dapat menghasilkan uang tanpa melakukan vandal”, “Anda dapat bekerja serius tanpa mengenakan seragam,” dan “Bekerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan.”

Mereka percaya dengan dibentuknya suasana kerja yang menyenangkan, maka akan memotivasi semangat dan kreativitas para pekerjanya untuk bekerja lebih giat dan mencintai pekerjaanya.

 

Berikut ini adalah gambar bagaimana Google menata ruang kerjanya:

 

Penutup

I. Kesimpulan

Dari hasil review artikel tentang Google ini, saya dapat menyimpulkan kalau untuk menjadi sebuah perusahaan besar seperti Google tidaklah mudah. Kita dituntut harus terus berinovasi dan berpikir “what’s the next” . Dan harus memikirkan apa yang competitor tidak punya, seperti ketika maraknya Blackberry, Google berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan kemunculan Androidnya.

II. Saran

Akankah lebih baik kalau Google membuat websitenya dimana user bisa berhubungan langsung dengan mereka. seperti ada forum Tanya jawab di dalamanya, ada info mengenai sejarah dan perkembangannya, call center nya, dll.

 

Creative Commons dan Perlindungan Hak Cipta dalam Era Digital

•April 6, 2011 • Leave a Comment

Pendahuluan


Pembajakan atau Piracy bukanlah hal yang asing di telinga kita. Tanpa disadari kita sendiri mungkin sering melakukan pembajakan dari hal-hal yang kecil. Pernakah kalian mendownload lagu atau film melalui internet?? Atau pernakah kalian mengcopy paste hasil karya orang lain di internet lalu mengakuinya sebagai hasil karya anda?? Atau mungkin tidak sedikit dari kalian yang lebih memilih membeli DVD bajakan daripada memilih yang original dan mahal.

Pada Era Teknologi dan Digitalisasi saat ini, begitu mudah bagi kita untuk mensharingkan dan mendapatkan sebuah informasi dan data melalui media internet. Dengan begitu semakin mudah juga para plagiat untuk mengakui sebuah karya.

Hak cipta pun semakin terancam. Lantas bagaimana perlindungan Hak Cipta Internet itu sendiri??

Maka dari itu munculah Creative Commons, sebuah website yang  memberikan licences gratis bagi penggunanya untuk melindungi Copy Right.  Lebih lanjutnya akan di bahas di bab pembahasan.

 

Pembahasan

I. Hak Cipta

Hak cipta (©) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan.

Hak eksklusif

Beberapa hak eksklusif yang umumnya diberikan kepada pemegang hak cipta adalah hak untuk:

  • membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan tersebut (termasuk, pada umumnya, salinan elektronik),
  • mengimpor dan mengekspor ciptaan,
  • menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan (mengadaptasi ciptaan),
  • menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum,
  • menjual atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau pihak lain.

Yang dimaksud dengan “hak eksklusif” dalam hal ini adalah bahwa hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta.

Di setiap Negara memiliki ketentuan dan persyaratan hak cipta yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri pendaftaran Hak cipta bukanlah merupakan suatu keharusan, maka dari itu banyak sekali penyalahgunaan terhadap karya orang lain yang terjadi.

Beberapa kasus “tidak adanya” perlindungan Hak cipta di Indonesia:

–       Beredarnya penjual DVD bajakan di mana-mana.

–       Karya tulis orang lain yang diakui sebagai miliknya sendiri, banyak sekali ditemukan lirik-lirik lagu Indonesia yang merupakan hasil penerjemahan lagu luar negeri dan di copy tanpa ijin.

–       Membajak Lagu dan Film luar negri

–       Dan masih banyak lagi

Bisa dibandingkan dengan di Negara Amerika yang sangat menghargai dan

melindungi hasil karya orang lain sehingga hukum mereka pun sangat ketat dalam menghadapi masalah piracy. Berikut adalah contoh kasusnya:

 

II. Creative Commons


Creative commons (CC) adalah sebuah inovasi yang didirikan oleh seorang proffesor universitas Stanford, Lawrence Lessig.  Creative commons dibentuk pada tahun 2001. Dan websitenya di launching untuk publik tahun 2002.

Creative commons didirikan untuk mendukung dan melindungi copy right hasil-hasil karya para pengguna internet. Karena perkembangan teknologi internet yang semakin berkembang, orang- orang lebih memilih internet sebagai media untuk mempostingkan hasil karya mereka.

Lawrence melihat kalau perlindungan hak cipta di internet sangatlah buruk. Orang-orang dengan mudah mengcopy paste hasil karya orang lain, Maka dari itu dibentuklah creative commons yang menyediakan dan mengurus licences bagi mereka yang ingin melindungi hak cipta mereka di internet.

CC menyediakan satu set lisensi dan alat-alat pengaturan hukum hak cipta bagi para creator individu atau perusahaan besar. Kombinasi alat tersebut luas dan berkembang bersama digital, kolam konten yang dapat disalin, didistribusikan, diedit, remix, dan dibangun di atas, semua dalam batas-batas hukum hak cipta. Selain itu cc juga telah bekerja dengan para ahli hak cipta di seluruh dunia untuk memastikan lisensi mereka

Secara hukum solid, berlaku secara global dan responsif terhadap pengguna.

Lisensi CC saat ini tersedia dalam 34 yurisdiksi yang berbeda di seluruh dunia, dengan sembilan lainnya dalam tahap pengembangan

 

spectrum pilihan dalam lisensi Creative Commons

Ekspresi Lisensi



Creative commons sendiri sudah digunakan di berbagai Negara dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa (seperti: cina, spanyol, inggris). Menurut data terakhir yang saya dapat  dari presentasi Ivan Lanin (seorang pakar internet Indonesia), Creative Commons akan menyelesaikan proyeknya agar dapat di gunakan dalam terjemahan Indonesia.

Penutup

Kesimpulan:

Creative Commons merupakan ide yang cermelang. Karena dalam perkembangan media internet yang semakin pesat, dibutuhkanlah lisensi atau alat yang bisa melindungi hasil karya orang lain, dan membuat orang merasa aman untuk berinovasi dalam dunia internet.

Saran:

Mungkin para pakar-pakar internet juga bisa ikut membantu memikirkan suatu gagasan baru yang dapat menyaingi creative commons dalam pembuatan lisensi.

Atau tidak bekerja sama dengan creative commons agar segera dapat dikembangkan dan di jalankan di Indonesia. karena masalah plagiat di Indonesia sudah semakin meningkat dan tidak terkontrol lagi.

Hello world!

•February 28, 2011 • 1 Comment

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!