Kata Pengantar
Public Relation (PR) atau hubungan masyarakat (HuMas) menajadi sebuah profesi yang sedang banyak diminati saat ini. Memang dengan semakin berkembangnya bidang komunikasi, membuat Peran PR yang semakin dibutuhkan.
Tetapi sering kali orang mennyamakan PR dengan marketing atau advertising. Atau mungkin jika anda tanyakan kepada masyarakat awam apa sih PR itu? mungkin yang mereka tahu PR adalah orang yang menjelaskan keunggulan suatu produk/ mengenalkan produk baru ke masyarakat. Apakah tugas seorang PR hanya sesimpel itu?
Maka untuk lebih lanjutnya akan saya jelaskan pengertian PR, fungsi dan tugas- tugas seorang PR dan contoh kasusnya.
Pembahasan
Apa itu PR?
Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.
Pengertian Public Relation (PR) pertama yang definisikan oleh The first World Assembly of Public Relations Associations yang didirikan Mexico City pada Agustus 1978, adalah “ilmu seni dan sosial dari tren menganalisis, memprediksi konsekuensi mereka, konseling pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang direncanakan tindakan, yang akan melayani organisasi dan kepentingan publik.
Seorang PR biasanya digunakan untuk membangun hubungan dengan masyarakat umum,karyawan, pemerintah, pelanggan, investor, atau para voters (pemilih).
Berikut gambaran kronologis PR di dunia:
Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1865-1900 : Publik masih dianggap bodoh
1900-1918 : Publik diberi informasi dan dilayani
1918-1945 : Publik diberi pendidikan dan dihargai
1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu
banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu
1945-1968 : Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah
ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu.
Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.
1968-1979 : PR dikembangkan di berbagai bidang,
pendekatan tidak hanya satu aspek saja
1979-1990 : Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam
perubahan mental dan kualitas
1990-sekarang : a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang,
sikap dan pola perilaku secara nasioal/internasional
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi
Ruang Lingkup dan Tugas PR
Ruang Ligkup PR terbagi 3:
- 1. External Relation
Dalam Hubungan eksternal tugas PR disini adalah sebagai juru bicara untuk menyampaikan perspektif perusahaan kepada berbagai pihak di luar oraganisasi. Seperti kelompok masyarakat, pemerintah, kelompok advokasi, pejabat di berbagai negara, dll. Mereka harus dapat membawa dan menjaga citra baik perusahaan di mata publik dan menjalin hubungan yang harmonis dengan semua pihak luar.
- 2. Internal Relation
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
- 3. Media Relation
Hubungan dengan media dan pers sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik.
Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal.
Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).
IN REAL CASE
Menjadi seorang PR yang handal bukanlah pekerjaan yang mudah, seorang PR dituntut harus memiliki pengetahuan luas, dan mereka juga harus pandai-pandai menyusun kata dengan baik agar bisa dianggap professional dan layak untuk menjadi seorang PR. Mungkin kita bisa belajar dari beberapa PR di bawah ini:
1. Andi Mallarangeng
Seorang pengamat politik yang pernah dikenal oleh masyarakat sebagi juru bicara Presiden SBY ini memang tidak perlu diragukan lagi kecakapannya. Banyak orang yang berpendapat bahwa kesuksesan SBY dan dipercaya publik untuk menduduki posisi sebagai Presiden RI kedua kalinya, tidaklah lepas dari kepiawaian Andi sebagai juru bicara.
2. Bambang dan Team PR P&G (Shampoo Pantene)
Saya menemukan sebuah artikel yang memperkuat bagaimana pentingnya sebuah team PR dalam sebuah bisnis. Artikel ini saya dapatkan dari website majalah MIX http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=462&Itemid=147
3. PR Indomie
Kesimpulan
Industi PR merupakan industri yang banyak diminati masyarakat saat ini. Terbukti dengan semakin banyaknya dibuka nya jurusan PR di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan banyak juga dinuka lowongan pekerjaan PR.
Dalam sebuah organisasi/perusahaan pasti dibutuhkan seorang PR handal yang mampu berperan sebagai mediasi perusahaan dengan publik. Untuk itu agar bisa menjadi PR yang professional dan sukses dibutuhkan pengetahuan luas dan semangat dan kegigihan yang tinggi.
http://en.wikipedia.org/wiki/Public_relations
http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_masyarakat
http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=462&Itemid=147